How to Survive at Work for ESFJ Person
Hello Bionic, untuk artikel kedua ini saya akan menuliskan kepribadian saya berdasarkan hasil MBTI yang pernah saya lakukan sebelumnya di bulan Juli 2023 dan semoga hasilnya masih sama. Saya memiliki MBTI ESFJ yaitu akronim dari Extrovert, Sensing, Feeling, dan Judging.
Hasil dari melakukan MBTI ini sangat memudahkan saya dalam mengenali diri, mengetahui kekuatan diri yang perlu di-highlight, dan mengenali kekurangan sebagai area of improvement. Berikut saya jelaskan lebih lanjut.
ESFJ: Extroverted
Dulu saya berpikir ekstrovert berarti orang-orang percaya diri dan suka aktualisasi diri namun persepsi ini salah setelah mempelajari materi sebelumnya. Ekstrovert berarti mendapatkan energi dari bertemu banyak orang dan saya juga merasakan hal ini karena suka quality time dengan orang lain serta suka bertemu dengan orang baru. Dampak yang saya alami adalah saya menyukai untuk belajar hal baru dan bertemu orang baru yang memberikan banyak insight baru ke saya. Pengetahuan-pengetahuan ini saya gunakan ketika dimasa akhir freshgraduate dan bingung untuk memetakan career path saya. Dengan insight dan pengetahuan baru dari berbagai macam bidang saya lebih banyak mencoba dan tahu kecocokan minat karir saya kemana.
ESFJ: Sensing
Sensing ditandai dengan merasa lebih mindful dengan situasi saat ini dan tidak terlalu memikirkan hal kedepannya. Hal yang bisa saya rasakan adalah aware dengan tugas-tugas dan pekerjaan yang ada saat ini. Saya merasa tugas ini perlu untuk segera diselesaikan sehingga memudahkan saya untuk menyelesaikan tugas lebih cepat.
ESFJ: Feeling
Selanjutnya ada feeling atau perasa dan ingin mengakomodasi kebutuhan semua orang. Hal yang saya alami adalah kesulitan decision making karena membutuhkan pendapat dari semua orang sehingga memperlambat pengambilan keputusan. Hingga saat ini saya masih belajar untuk membuat keputusan yang efektif agar hal ini tidak menghambat saya di dunia kerja. Namun kelebihan dari feeling ini adalah saya memiliki empati dan loyalitas lebih tinggi sehingga jika ada rekan kerja yang sedang kesulitan saya bersedia untuk membantu.
ESFJ: Judging
Judging ditandai dengan menyukai sesuatu yang terorganisir dan sistematis. Hal yang menguntungkan bagi saya adalah kemudahan menyelesaikan tugas yang besar/project dengan cara membagi-bagi task besar menjadi task-task kecil sehingga lebih mudah dikerjakan. Dengan ini saya lebih mudah ketika akan membagikan jobdesc bagi anggota kelompok agar adil sesuai expertises mereka. Saya menggunakan alat bantu seperti Matrix Eisonhower yaitu prioritasi tugas mendesak dan penting sehingga tugas terorganisir dengan baik. Agar lebih mudah memantau tugas, saya menggunakan tools seperti Google Calendar agar terjadwal dengan baik. Namun judging juga punya kekurangan yaitu terlalu detail-oriented membawa pada never ending perfectionist karena terlalu memperhatikan proses dan hasil namun tidak memprioritaskan waktu pengerjaan dengan baik. Hal ini saya solusikan dengan membuat deadline semu atau deadline lebih cepat 2 hari daripada deadline aslinya.
Thanks for reading 🙂