Tahukan sobat, kalau otak pada diri kita mempunyai 3 jenis intelegen, yaitu : IQ, EQ dan SQ, tetapi jenis intelegen yang sering kita gunakan ialah IQ dan EQ. IQ merupakan kecerdasan berpikir secara rasional atau ketrampilan intelktual yang kita miliki. Kalau EQ merupakan kecerdasan perasaan / emosi atau kemampuan penerimaan diri seseorang. Sedangkan SQ merupakan kecerdasan jiwa atau kecerdasan spiritual yang dimiliki pada masing - masing individu.
Beberapa orang sering kali salah kaprah untuk mengenali emosi yang terdapat pada dirinya. Mari kita ambil salah satu contohnya, seseorang seharusnya tidak boleh mengontrol emosi terlebih lagi menahan emosinya, sebaliknya seseorang seharusnya memproses emosi tersebut.
Emosi juga dapat memberikan manfaat untuk diri kita. Apa saja manfaat yang kita peroleh ketika kita berhasil memproses emosi ? Manfaat yang kita peroleh ketika kita berhasil memproses emosi yang kita miliki: kehidupan pribadi diri kita dapat terbantu dan pekerjaan pribadi kita dapat terbantu juga.
Emosi yang kita peroleh haruslah emosi yang bersifat postif. Salah satu cara untuk memperoleh emosi positif, kita haruslah merasa positif bukan berpikir positif. Emosi merupakan energi yang bergerak (energy in motion). Pada konsep termodinamika, energi tidak dapat diciptakan dan dihancurkan, tetapi energi dapat disalurkan atau berpindah tempat. Oleh karena itu, ketika kita memiliki masalah, emosi pada diri kita negatif, sehingga kita harus mengubah emosi tersebut menjadi emosi yang bersifat positif
Meditasi
Terdapat 2 teknik meditasi yang berguna untuk mengubah emosi negatif menjadi positif. Kedua teknik meditasi tersebut: yang pertama, teknik Fast Breathing atau bernafas dengan cepat dan teknik dan yang kedua, teknik Screaming atau berteriak. Untuk melakukan kedua teknik ini, kalau bisa dilakukan bersama dengan instruktor agar tidak terjadi kesalahan. Selain dapat mengubah emosi, meditasi juga berguna untuk menemukan tujuan hidup seseorang.
Posisi ketika melakukan meditasi :
- Duduk bersila, jangan bersandar dan badak harus tegak.
- Kedua telapak tangan berada diatas lutut dan siku tidak ditekuk.
- Dagu agak mengadah agar posisi kepala lurus dengan tulang punggung.
Catatan kecil sebelum melakukan meditasi :
- Dilakukan ketika pagi (matahari terbit)
- Dilakukan ketika malam (matahari tenggelam)
- Bisa dapat diiringi alunan musik untuk mendukung proses meditasi
Sumber: unsplash.com
Fast Breathing
Pada diri manusia, terdapat 3 level kesadaran: conscious -> sekitar 10%, subconscious -> sekitar 50 - 60 % dan unconscious -> sekitar 30 - 40 %. Conscious merupakan level ketika kita berada dalam kondisi sadar, seperti melakukan kegiatan rutinitas. Kalau subconscious merupakan level ketika kita berada dalam kondisi tidak sadar, seperti: masa lalu, kepercayaan dan kebudayaan. Sedangkan unconscious merupakan level ketika kita berada kondisi tidak sadar, seperti: trauma dan kejahatan psikis.
Langkah - langkah Fast Breathing :
- Bernafas melalui hidung dengan cepat
- Tidak berhenti sampai intruktor menyuruh
- Jangan berpikir ketika melakukannya
Sumber : healthline.com
Screaming
Tanpa kita sadari, bahwa pada diri manusia terdapat sebuah bagian kecil dari otak kita yang tidak bisa kita akses ketika kita berada dalam kondisi sadar. Pada bagian tersebut suatu memiliki fungsi untuk melepas emosi yang terperangkap disitu. Emosi yang berada di bagian itu terbentuk ketika kita masih kecil.
Langkah - langkah Screaming hanyalah satu, yaitu berteriak sekeras, sekencang dan selama mungkin sampai instruktor menyuruh kita untuk berhenti. Ketika kita berteriak bagian kecil dari otak kita langsung melakukan tugasnya, seperti yang telah saya jelaskan pada paragraf diatas ini.
Sumber: unsplash.com
7 Level Kesadaran
Manusia memiliki 7 level kesadaran, yaitu :
- Survival -> Kesadaran kelangsungan hidup
- Relationship -> Kesadaran hubungan
- Self Esteem -> Kesadaran harga diri
- Transformation -> Kesadaran transformasi
- Internal Cohesion -> Kesadaran kohesi internal
- Making a Difference -> Kesadaran berbeda (berkaitan dengan makna hidup)
- Service -> Kesadaran pelayanan