Bagaimana Membuat Diri Kita Bahagia dengan Cara Sederhana

Bagaimana Membuat Diri Kita Bahagia dengan Cara Sederhana

by Justagame

 

Pernah gak sih teman-teman bangun pagi, terus kerasa banget badan capek, lemes, gak bersemangat, dan bahkan sampai malas beraktifitas?

Pernah cari tahu gak? kira-kira apa sih penyebabnya? Apakah memang pada saat itu, badan kita memang capek gara-gara kebanyakan kerja, begadangan, atau mungkin ada faktor eksternal lingkungan di sekitar kita  yang mempengaruhi kondisi kita pada saat itu?

Ternyata faktor eksternal di sekitar kita seperti tempat tidur, buku, pakaian, juga dapat berpengaruh terhadap emosi, kondisi fisik, bahkan sampai tingkat kebahagiaan kita loh. Lhoh kok bisa? Ok, kita ambil contoh kecil aja ya, Bayangkan nih, kita pulang kerja ke rumah, terus kita lihat barang-barang yang kita berserakan, gak rapi, bahkan sampai terlihat seperti kapal pecah, kira-kira bagaiamana perasaan kita pada saat itu?

Jelas pasti badmood banget ya? dan pasti jauh dari yang namanya rasa bahagia. Dan, kira-kira bagaimana cara kita untuk bisa bahagia? jauh dari badmood, selalu segar ketika bangun pagi? Jawabannya adalah mulailah berubah dari hal-hal kecil terlebih dahulu

 

Perubahan kecil bisa mengubah hidup kita seluruhnya

 

Itulah salah satu kutipan terkenal dari ahli menata rumah dunia, Marie Kondo.

Marie Kondo adalah penulis best-seller sekaligus ahli organizing dan decluttering terkenal asal Jepang. Bukunya yang berjudul The Life-Changing Magic of Tidying Up: The Japanese Art of Decluttering and Organizing sendiri sudah terjual jutaan kopi di lebih dari 30 negara.

 

Melalui bukunya ini, Marie Kondo menjelaskan kalau sebenernya kita juga bisa bahagia melalui hal-hal kecil, yaitu merapikan barang-barang rumah menggunakan metode Konmari.

 

Apa itu Konmari?

Metode konmari adalah metode yang digunakan untuk merapikan barang-barang di rumah kita. Terkenal dengan slogan khasnya, “does it sparks joy?”, metode Konmari memfokuskan diri untuk menentukan barang mana yang ingin disimpan atau dibuang dengan joy atau kebahagiaan sebagai penentunya. Gimana, tertarik buat nyoba? Mari kita ulik bagaimana metode konmari itu.

 

Prinsip Konmari #1: Komitmen

Poin utama dari metode konmari adalah komitmen untuk sesegera mungkin membereskan rumah. Jangan ditunda-tunda. menunda pekerjaan untuk membereskan rumah, hanya akan bikin rumah kita makin berantakan dan sudah pasti akan bikin kita tidak bahagia.

Prinsip Konmari #2: Jadikan gaya hidup ideal sebagai impian

Baiknya sebelum kita mulai membereskan barang-barang di rumah, kita tahu hal apa saja yang akan membuat diri kita nyaman berada di rumah. Kalaupun kita nyaman dengan warna tertentu,  sekalian aja temboknya dicat dengan warna kesukaan kita.

Prinsip Konmari #3: Rumah rapi dengan menyortir barang yang tidak diperlukan

Segera hentikan pola pikir kita yang hanya mengedepankan "asal rumah rapi" dan membiarkan barang-barang yang sudah tidak kita perlukan di dalam rumah. Segera sisihkan barang-barang yang tidak kita perlukan, karena hanya akan semakin menambah penumpukan barang di rumah.

Prinsip Konmari #4: Bereskan rumah berdasarkan kategori

Kalo kita biasanya beres-beres rumah berdasarkan lokasi, beda lagi dengan metode konmari. Dengan menggunakan konmari, kita harus berbenah rumah berdasarkan kategori barang. Urutannya yaitu pakaian, buku, dokumen atau kertas, Komono dan sentimental item.

Komono adalah semua benda selain poin 1,2,3 dan 5 misalnya kosmetik atau obat-obatan, sementara itu sentimental item adalah suatu benda yang kita rasa memiliki memori indah dalam kehidupan, Ex: hadiah ulang tahun dari mantan.
Prinsip Konmari #5: Spark Joy

Spark joy memastikan bahwa kita hanya menyimpan barang yang memang bermanfaat dan memberikan energi positif untuk kita. Simpanlah hanya barang yang mempunyai ikatan hati dengan kita, dan singkirkan sisanya untuk memulai kehidupan baru dengan cara disumbangkan. Barang kali barang yang itu sudah tidak memancarkan energi positif lagi bagi kita, tapi memancarkan energi positif untuk orang lain.

Leave a Comment

You must be logged in to post a comment.