Pola Pikir manusia (Mindset) memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap kehidupan. Pola pikir yang tepat dapat membuat anda meraih potensi maksimal sedangkan pola pikir yang salah dapat menghancurkan kehidupan. Semua hal dalam kehidupan ini tergantung dari cara pandang kita. Kali ini kita akan membahas tentang pola pikir yang saling bertolak belakang yaitu fixed mindset (pola pikir tetap) dan growth mindset (pola pikir bertumbuh).

Praktisnya, para pelaku Fixed Mindset memiliki kepercayaan dasar tentang bagaimana kita melihat dan mempercayai karakter pribadi kita. Mempunyai Sebuah Pemikiran Tetap dan Statis.
Sedangkan para pelaku Growth Mindset mempercayai kegagalan bukanlah sebuah bukti bahwa seseorang tidak cerdas, namun merupakan sebuah tantangan untuk berkembang dan meningkatkan kemampuannya. Dua pola pikir ini berpengaruh sangat besar terhadap kesuksesan maupun kegagalan seseorang dibidang kerja, hobby, personal dan sangat mempengaruhi tingkat kebahagiaan seseorang.

Dweck mengungkapkan:
Saya melihat banyak sekali orang yang ingin membuktikan dirinya – didalam kelas, di karier, dihubungan pribadi. Di setiap kesempatan mereka ingin meyakinkan kecerdasan, kepribadian dan karakter mereka. Setiap situasi selalu dievaluasi: apakah aku akan berhasil atau gagal? Apakah aku terlihat cerdas atau bodoh? Apakah aku akan diterima atau ditolak? Apa aku akan menjadi pemenang atau pecundang?
Ada pola pikir lain yang tidak menganggap kecerdasan, kepribadian dan karakter adalah sesuatu yang tetap, atau selalu meyakinkan diri sendiri dan orang lain bawah ia memiliki kartu As walaupun kartunya hanya bernilai tujuh. Growth Mindset menganggap kualitas dasar ini dapat dikembangkan dengan usaha. Walaupun setiap orang memiliki talenta bawaan, semua orang dapat mengembangkan lewat pengalaman.
Apakah orang dengan growth mindset menganggap semua orang dapat menjadi apapun, orang yang penuh motivasi dan pendidikan dapat menjadi Einstein atau Beethoven? Tidak, namun mereka percaya potensi maksimal tiap orang masih belum diketahui, sehingga mustahil untuk melihat apa yang dapat dilakukan seseorang dengan penuh semangat, pelatihan dan pantang menyerah.

Pembuktian vs. Pertumbuhan
Mereka yang memiliki Growth mindset lebih cenderung tidak mudah menyerah. Mereka tidak hidup dari pujian orang, dan anggapan, bahkan status. Mereka semua percaya pada usaha. Mereka yakin bahkan pada cinta, persahabatan, bahkan kesuksesan bisa dicapai dalam suatu latihan.

Kutipan Dweck pada bukunya:
Mengapa menghabiskan waktu untuk berkali kali membuktikan betapa hebatnya anda, ketika anda bisa menjadi lebih hebat? Mengapa menyembunyikan kelemahan ketika dapat mengalahkannya? Mengapa mencari teman yang hanya menaikkan rasa percaya diri anda ketika dapat mencari seseorang yang dapat menantang anda untuk bertumbuh? Dan mengapa mencari yang sudah dicoba danbenar, ketika ada pengalaman yang dapat mengembangkan anda? Semangat untuk mengembangkan diri anda dan ketika itu tidak berjalan dengan lancar, adalah tanda pola pikir yang bertumbuh (growth mindset). Pola pikir ini membuat orang maju disaat masa – masa paling menantang dalam hidupnya.

Kesuksesan
Dweck mengutip dari peneliti kreativias, bawah sifat terpenting untuk suatu pencapaian kreatif adalah pantang menyerah dan bertahan ketika menghadapi kegagalan.
Ketika anda memasuki suatu pola pikir, anda memasuki dunia baru. Di dunia fixed mindset – kesuksesan adalah tentang membuktikan bahwa anda cerdas dan berbakat. Memvalidasi diri anda sendiri. Sebaliknya di dunia growth mindset – semuanya tentang bagaimana mengembangkan diri anda untuk belajar sesuatu yang baru. Mengembangkan diri.

Kegagalan
Pelaku Fixed Mindset menilai kegagalan adalah sebuah petaka, kekalahan, ketidakpuasan. Berhenti.
Beda dengan pelaku Growth Mindset yang menilai kegagalan adalah sebuah usaha yang kurang tepat dan perlu dilakukan perbaikan yang pantas untuk diperjuangkan.

Usaha
Dalam pemikiran Fixed, Usaha merupakan sesuatu yang sia sia. Mereka yakin pada yang namanya kecerdasan bawaan, talenta dari lahir, Bakat dan semacamnya. Sehingga tidak perlu adanya usaha. karena semua sudah ada dalam diri sejak lahir.
Sedangkan dalam dunia Growth Mindset, Usaha merupakan suatu yang termasuk dalam proses. Wajib ada untuk sebuah perkembangan.

Tantangan
Pada sebuah penelitian pada anak berumur empat tahun, peneliti menawarkan puzzle yang mudah. Setelah mereka menyelesaikan puzzle tersebut, mereka menawarkan mereka untuk mengulan puzzle yang mudah tersebut atau mencoba puzzle yang lebih sulit. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada usia dini pun sudah terlihat mana pola pikir anak yang tetap mana yang bertumbuh.
Mereka yang berpola pikir tetap / “fixed” tetap pada sisi aman, memilih puzzle yang mudah untuk menunjukkan kemampuan mereka, mereka tidak melakukan kesalahan. Mereka yang berpola pikir berkembang / “growth” merasa aneh mengapa orang mau melakukan puzzle yang sama berulang – ulang karena mereka tidak mempelajari sesuatu yang baru.

Setelah mempelajari perbedaan antara fixed mindset dan growth mindset anda sekarang tahu bahwa untuk menjadi semakin cerdas, kreatif, atletik, sukses dan lainnya anda hanya perlu berfokus pada proses untuk menjadi semakin baik, bukan pada hasil yang terjadi saat ini. Tak perlu takut untuk terus bertumbuh dan menjadi semakin baik, tidak perlu takut apa hasilnya.
5 Comments
Leave a Comment
You must be logged in to post a comment.
Selamat bertumbuh..
Bertumbuh dan berproses untuk semakin menjadi baik
manteubb cak ranggi. semoga senantiasa diberikan kesempatan untuk berproses 🙂
karena proses tidak akan mengkhianati hasil ??
Betul mbak ran sipp