the purpose of life
Mencari passion memang sering membuat kita menjadi ‘galau’ sejak kecil, karena kita selalu mendengar narasi bahwa jika nanti kita sudah besar, kita harus mengerjakan apa yang kita suka, intinya kita harus bekerja sesuai dengan passion kita. Padahal, sebenarnya mengejar passion saja tidak cukup, dan passion tidak hanya satu bidang, bisa sebuah aksi. Semua orang pun tentunya membutuhkan adanya emosi dan mindset untuk mendapatkan the purpose of life.
Sebuah passion bisa membuat kita semangat buat bangun di pagi hari. Karena begitu kita bangun, kita tahu kenapa harus bangun pagi ini dan apa yang harus dilakukan hari ini. Mencari the purpose of life memberikan seorang makna dalam hidupnya dan memberikan kegigihan agar ia mau melanjutkan hidupnya.
Untuk menemukan the purpose of life kita, yang paling terpenting adalah kita bisa menyeimbangkan dan menemukan 4 aspek:
- Apa yang kita sukai; bisa berupa hobi atau minat
- Apa yang kita bisa; bakat kita
- Apa yang dunia atau orang banyak butuhkan
- Apakah kita bisa mendapatkan imbalan dari melakukan 3 aspek sebelumnya
Keempat aspek ini harus saling melengkapi untuk menemukan the purpose of life, jika misalnya kita baru menemukan minat dan bakat kita saja (yang digabungkan menjadi passion) kita akan merasa senang ketika menemukan passion, tetapi tanpa aspek lainnya tidak berguna, karena belum bisa memenuhi aspek yang dibutuhkan oleh orang banyak, dan tidak mendapat imbalan, ini sama halnya ketika kita menjahit tetapi hasil jahitannya untuk dipakai sendiri, dan ini hanya sebagai hobi untuk diri sendiri saja.
Sama seperti ketika kita dibayar dengan apa yang kita bisa, itu namanya profesi, tanpa adanya aspek lain, ini bisa membuat kita hampa. Lalu, jika kita dibayar untuk dan melakukannya untuk orang banyak, itu namanya pekerjaan, dan belum lengkap juga.
Maka dari itu, untuk menemukan the purpose of life yang sempurna, mau tidak mau kita harus mencari dan menyeimbangkan keempat aspek tersebut untuk menemukan apa tujuan hidup kita.
Setelah menemukan the purpose of life apakah sudah begitu saja? Tentu tidak, menurut Hector Gracia dan Francesc Miralles dalam bukunya yang berjudul The Book of IKIGAI tantangan selanjutnya yang harus kita hadapi adalah bagaimana caranya agar kita bisa berada di jalan yang benar dan hidup sesuai dengan the purpose of life kita.
Setelah menonton sharing session, saya menyimpulkan bahwa tujuan saya kedepannya adalah berfokus dalam mengatasi yang ada pada diri saya terlebih dahulu, lalu saya mengatasi masalah yang ada di sekitar saya. Karna kesehatan mental dan hati itu juga penting.
