1 Tahun Hadir, Yuk Kenali Chatbot Andro Berpikir!
Gak kerasa tanggal 25 September 2019 besok bertepatan sama 1 tahun chatbot Andro menemani pelanggan buat chat di member area Jagoan Hosting. Bantuan-bantuan kayak menjawab pertanyaan dasar seputar ngelola hosting / domain sampai bantuan cek tagihan, unblock IP sampai kasih rekomendasi upgrade paket udah bisa kamu pakai lho di chatbot.
Terus gimana sih Andro bisa jawab pertanyaan dari pelanggan gitu?
Jawabannya pake NLP. Bukan, bukan NLP (Neuro Linguistic Programming) yang biasanya dijelasin sama bung Tiphen di sharing sessionnya. NLP yang dipakai sama chatbot adalah Natural Language Processing. Ini lho definisinya:
Natural Language Processing is a part of computer science and artificial intelligence which deals with human language (edureka.co).
Intinya, NLP itu adalah ilmu tentang mengajari komputer gimana sih caranya memahami (understanding) dan menghasilkan (generating) bahasa manusia. Bukan bagaimana bahasa diinput ke sebuah program namun bagaimana mengartikan sebuah bahasa tersebut sebagai sebuah rangkaian kata yang dapat dipahami.
Nah, proses NLP di chatbot untuk memahami sebuah kalimat dari pelanggan itu melewati beberapa step guys, diantaranya adalah :
- TOKENIZATION
Di tahapan yang pertama ini, chatbot melakukan proses pemisahan sebuah kalimat panjang menjadi kata per kata. Contoh kalimatnya:
maaf mau nanya password cpanelnya gimana ya...saya baru beli domain ama hosting...alamat di jayaantikasuarfurniture.com
Setelah proses tokenization hasilnya jadi kayak gini:
Maaf | mau | nanya | password | cpanelnya | gimana | ya | saya | baru | beli | domain | ama | hosting | alamat | di | jayaantikasuarfurniture.com
- STEMMING / LEMMATIZATION
Setelah berhasil memisahkan kalimat panjang menjadi kata, saatnya chatbot melakukan stemming atau mengubah kata imbuhan menjadi kata dasar. Contohnya gini guys:
cPanelnya → cpanel
menginstall → install
diakses → akses
aktivasinya → aktivasi
- PART OF SPEECH
Kalau udah jadi kata dasar, langkah selanjutnya adalah menentukan kata tersebut merupakan subyek, predikat, obyek atau keterangan. Contohnya kayak gini:
Gimana ya caranya login cPanel?
Login : Predikat
cPanel : Obyek
- SYNTAX ANALYSIS
Di tahap ini, sederetan kata yang udah ditentukan mana yang subyek, mana yang predikat dll tersebut, disusun ke dalam struktur yang memperlihatkan hubungan antar kata dengan kata lainnya. Fungsi dari parsing adalah untuk mengetahui bagian mana dari suatu kalimat yang perlu dibuat sistem entities dan mana yang tidak perlu dibuat. Pembuatan sistem entities biasanya berdasarkan predikat dan obyek saja.
Contoh kalimat:
Gimana ya caranya login cPanel?
Entities yang perlu dibuat hanya:
LOGIN : Entities Predikat
CPANEL : Entities Obyek
- SEMANTIC ANALYSIS
Pada tahap ini struktur deretan kata yang sudah terbentuk akan diberi arti. Chatbot harus diajarkan untuk membaca sebuah rumus yang bisa dipahami kedepannya. Contoh mudahnya:
Kalimat 1 : Gimana ya caranya login cPanel?
Kalimat 2 : Saya mau login cPanel
Ketika chatbot sudah diberikan rumus
LOGIN + CPANEL = Interaction Cara Login cPanel
Maka, apabila chatbot membaca kalimat 1 ataupun kalimat 2, dia akan mengarahkan ke interaction yang sama yaitu Interaction Cara Login cPanel.
- PRAGMATICS ANALYSIS
Pada tahap ini, kita harus melakukan analisa representasi struktur kalimat baru untuk mengetahui apakah maknanya sesuai dengan makna kalimat yang dimaksudkan. Proses ini biasanya disebut dengan TRAINING kalimat chat pelanggan. Setiap kalimat yang masuk dan belum bisa terjawab sama chatbot, harus dilakukan analisa dan perumusan baru sehingga kedepannya chatbot bisa menjawab kalimat-kalimat tersebut.
Gitu guys! Gampang toh untuk memahami cara berpikirnya chatbot. 😛
Semoga dengan artikel ini, wawasan temen-temen terkait chatbot dan cara berpikirnya bisa bertambah ya. See you di artikel selanjutnya 😀
12 Comments
Leave a Comment
You must be logged in to post a comment.
Androoo idaman <3
aaamiin mbak indri, kapan kapan coba chat sama Andro ya di member area 😀