Growth Mindset VS Impostor Syndrome

TL;DR Impostor syndrome itu merupakan perasaan ragu dengan diri sendiri, tidak percaya diri, dan merasa nggak layak menjadi sukses. Menurut aku, sindrom ini dapat diatasi dengan menanamkan growth mindset sehingga kita lebih mengenali diri sendiri, jujur terhadap diri sendiri, percaya diri, memiliki keinginan untuk belajar terus, menganggap kegagalan merupakan suatu hal wajar dan lebih menitikberatkan pada solusi yang dapat mengatasi kegagalan tersebut, fokus pada hal yang dapat kita kendalikan, dan tidak minder dengan apa yang sudah dicapai orang lain.
Hello World! Di sini aku ingin membagikan tentang hal yang udah aku dapatkan dari Sharing Session Growth Mindset.
Banyak banget hal yang aku dapatkan dari sharing session ini, termasuk bagaimana seseorang harus punya mindset untuk terus berkembang, terus belajar, dan nggak punya rasa puas sama apa yang udah dipelajarin. Hal ini sangat penting dibutuhkan apalagi di dunia IT yang fast pace dan butuh adaptasi yang cepat. Hari ini ada framework baru, besok ada library baru, besoknya lagi ada teknologi baru, dan seterusnya.
Ternyata, Impostor Syndrome itu merupakan perasaan ragu dengan diri sendiri, tidak percaya diri, dan merasa nggak layak menjadi sukses. Bahkan dalam kasus yang parah, orang tersebut akan menyalahkan dirinya sendiri. Tapi ternyata memang ada kaitannya lho sama Among Us. Kalau di Among US, impostor itu orang yang jahat ke orang lain, sedangkan impostor syndrome ini jahat ke diri sendiri.
Dan ini berhubungan banget sama sebagian Fresh Graduate. Apalagi dunia IT yang fast pace seperti yang udah aku sebutin, bisa jadi sindrom ini sangat berhubungan karena biasanya yang belum siap apalagi yang belum mengerti kondisi industri akan minder dengan kemampuan yang ada. Bakal mikir bahwa kemampuan yang dipunya sekarang nggak ada apa-apanya dibandingkan dengan kemampuan orang lain. Apalagi yang udah di industri beneran. Meskipun semua itu sebagian benar, tetapi pemikiran ini bisa berdampak ke produktivitas kita saat sudah bekerja. Hal itu tuh yang bahaya banget. Lebih jelasnya dapat dibaca di sini dan di sini.
Semua masalah tersebut, menurutku dapat diatasi dengan Growth Mindset. Aku akan jelasin lima poin terkait dengan growth mindset yaitu (1) Kenapa growth mindset itu penting?; (2) Mengenali diri sendiri; (3) Mengenali masalah pada diri sendiri; (4) Komponen pada growth mindset; dan (5) Waktunya berubah menjadi lebih baik dengan growth mindset.
(1) Kenapa growth mindset itu penting?
Terdapat dua jenis mindset yaitu fixed dan growth. Fixed itu mindset yang kaku dan nggak bisa berubah, sedangkan growth itu kebalikan dari fixed yang berarti fleksibel dan mudah untuk beradaptasi.
Terkait dengan mindset, sebenarnya ada juga dua hal yang perlu diperhatikan sehingga mindset ini tercipta, yaitu hal yang nggak bisa dikendalikan dan hal yang bisa dikendalikan.
Contoh dari hal yang nggak bisa dikendalikan itu seperti gimana pendapat orang terhadap kita dan orang yang membenci atau menyukai kita. Sedangkan hal yang bisa kita kendalikan ialah apakah kita mau belajar, apakah kita ingin bahagia atau sedih, apakah kita bisa berkembang, dan lain-lain yang memerlukan diri sendiri untuk berubah. Dengan growth mindset, kita bisa tetap menjaga diri kita untuk tetap positive thinking, produktif, terus belajar, terus mengembangkan diri, bahagia, dan terhindar dari impostor syndrome.
(2) Mengenali diri sendiri
Mengenali diri sendiri ini sangat penting, karena growth mindset dimulai dari diri sendiri. Dengan mengenali diri sendiri lebih baik, maka kita dapat menentukan hal yang perlu dilakukan supaya menjadi pribadi yang lebih baik. Terdapat beberapa poin terkait dengan mengenali diri sendiri, yaitu:
- Identitas
- Status
- Visi dan misi diri sendiri
- Bakat
- Harapan dan cita-cita
(3) Mengenali masalah pada diri sendiri
Hal ini diperlukan untuk mengatasi masalah yang sedang kita hadapi saat ini. Jujur pada diri sendiri merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan karena ini salah satu cara menghindari impostor syndrome. Berikut ini beberapa poin terkait dengan permasalahan yang mungkin terjadi:
- Responsibility
- Self character
- Bad habits
- Environment
- Family
- Friend
(4) Komponen pada growth mindset
Pada growth mindset terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan, yaitu:
Self change
Tantangan merupakan suatu yang membuat kita terus belajar dan berkembang, terutama untuk mengembangkan kemampuan diri
Belief
Keyakinan pada diri sendiri bahwa mampu untuk melakukan perubahan menuju growth mindset.
Self confidence
Percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki dan jangan minder. Namun kita harus tetap belajar untuk meningkatkan kemampuan diri dan jangan malu bertanya pada orang-orang yang kita anggap sudah mengerti tentang suatu hal dengan tujuan belajar dari mereka.
(5) Waktunya berubah menjadi lebih baik dengan growth mindset
Untuk menjadi seseorang dengan growth mindset, maka kita perlu melakukan hal ini:
- Focus
- Learn from great people
- Learning by doing
- Be creative
- Be yourself and be happy
Akhirnya kita sampai di akhir tulisan hehe. Terima kasih untuk yang sudah membaca ?