Kebersihan sebagian dari lifestyle, harusnya.

Jutaan orang tidak menyadari bahwa dari 260 juta-an jiwa penduduk Indonesia, hanya sekitar 52 juta-an yang memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan (data kemenkes 2018). “Lingkungan” yang dimaksud dalam konteks ini bisa bervariasi, bisa lingkungan sekolah, lingkungan kantor, hingga lingkungan rumah sendiri. Gak banget sih kalau rumah sendiri kotor, gak rapi. Apa kata calon mertua sobb!

Nah daripada ngurusin rumah orang, yuk mending fokus beres-beres rumah sendiri. Mulai dari mana? Dari Jepang aja sobb!

Iya Jepang, kamu gak salah baca kok. Nih, jadi kamu kalau mau beres-beres rumah biar gak bingung mulai dari mana, aku saranin pakai metode KonMari yang dikenalkan oleh ahli gaya hidup asal Jepang. Metode KonMari ini ibarat angin segar buat kamu yang bingung ya’opo sehh cara efektif beres-beres rumah. Aku bakal jelasin berdasarkan pengalamanku aja ya sob, jadi gini nihh..

Aku kan males kalau suruh bersih-bersih rumah. Hmm jangankan rumah, mek kamar aja aku males. Tapi beberapa waktu yang lalu pas lagi spaneng-spaneng nya kuliah gak sengaja nonton youtube tentang KonMari ini sob. Sampai rumah langsung aja aku praktik-in, buat pelarian tugas kuliah ajasih sebenernya biar gak penat hehe. Ya sebenernya beres-beres rumah itu intinya harus ada komitmen dulu bahwa membereskan rumah harus dilakukan dengan segera. Nah lalu hal penting dalam metode KonMari ini adalah menyortir barang-barang yang tidak diperlukan. Pola pikir “asal terlihat rapi” sebaiknya ditinggalkan karena akan membuat rumah semakin sulit untuk dirapikan sob. Kamu harus sortir barang apa aja yang sudah tidak terpakai. Lalu buang atau sumbangkan!

Hal penting lain yang tidak bisa diabaikan dalam metode KonMari ini yaitu membereskan rumah berdasarkan kategori. Ini benar-benar membantu sob. Aku jadi mudah saat mencari barang-barang yang segera aku butuhkan. Gak bingung lagi naruh dimana karena sudah tertata sesuai dengan kategori barang.

Nah apa yang udah aku uraikan diatas, ada tiga hal penting yang perlu ditekankan untuk mengimplementasi metode KonMari ini, yaitu komitmen, sortir, dan kategorikan. Aku sudah pratikan nih, kamu kapan sob!  

Leave a Comment

You must be logged in to post a comment.