Kemampuan EQ Dalam Pekerjaan

Dalam dunia kerja, pasti Anda pernah mendengar kebutuhan kerja yang membutuhkan kemampuan teknis maupun kemampuan berkomunikasi atau berorganisasi. Hal tersebut membuktikan bahwa perusahaan atau industri memerlukan kemampuan berpikir dan interaksi manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dalam hal ini kemampuan manusia dapat dibedakan menjadi dua, yakni IQ dan EQ. IQ (Intelligent Quotient) adalah kemampuan seseorang dalam berpikir secara nalar dan memecahkan sebuah masalah dengan pendekatan matematis dan logika. Sedangkan, EQ (Emotional Quotient) adalah kemampuan seseorang dalam mengelola, memahami,  mengendalikan, dan mengekspresikan emosi.

Pada artikel ini akan membahas lebih lanjut kemampuan EQ dalam dunia kerja. Banyak orang berpendapat bahwa IQ sangat diperlukan dalam dunia kerja, namun kemampuan EQ juga jauh lebih penting untuk dikembangkan ketika mereka mulai memasuki dunia kerja. Mengapa EQ lebih penting dibandingkan IQ? Hal ini dikarenakan ketika Anda bekerja, pastinya Anda tidak akan bekerja sendirian. Anda akan berurusan dengan banyak pihak selama bekerja seperti atasan, rekan kerja, maupun klien sehingga jika Anda mengasah kemampuan EQ dengan baik maka Anda bisa menjalin relasi dengan pihak-pihak tersebut dengan baik. Selain itu, perkembangan kemampuan EQ yang tinggi akan membuat Anda lebih mengenal diri sendiri, memiliki kesehatan mental, kinerja, dan keterampilan kepemimpinan yang lebih baik, di mana hal ini akan membuat performa Anda dalam bekerja juga akan menjadi lebih baik.

Saya yakin semua orang pasti memiliki kepribadian yang berbeda-beda, walaupun kepribadian tersebut dapat mempengaruhi performa dalam bekerja. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan kepribadian Anda dapat mendatangkan kesuksesan untuk Anda. Jadi jangan takut jika kepribadian Anda tidak dapat meningkatkan performa dalam pekerjaan, karena hal itu dapat dibantu dengan meningkatkan kemampuan softskill Anda. Softskill merupakan kemampuan manusia yang mencakup komunikasi, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial, hingga kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan. Hal ini dikarenakan softskill adalah salah satu kemampuan yang harus dikembangkan dalam kehidupan seseorang termasuk dalam dunia kerja, di mana kemampuan ini akan menunjukkan bagaimana seseorang dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Apabila softskill tidak diasah dengan baik, maka Anda akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan beradaptasi di dunia kerja.source:

Leave a Comment

You must be logged in to post a comment.