Merasa ada yang mengganjal? Lakukan ini!

oleh: Dyan Rizki Aditya

Pernahkah kamu merasa ada yang mengganjal di SAKU belakang kamu? Mungkin karena dompetmu terlalu tebal? Masih baik jika tebal terisi uang, tapi bagaimana jika penyebabnya adalah karena terlalu banyak barang-barang yang sebenarnya nggak begitu penting atau udah ngga kamu butuhkan lagi? Seperti kertas bon hutang yang udah dilupain sama ibu warteg, kartu kredit yang udah hangus lupa kamu balik pas digoreng, kartu ATM yang udah minus saldonya karna uangmu kamu simpan di bawah kasur, atau tiket bekas nonton dan foto mantan yang makin cantik?

Bagaimana? Sampai sini sudah mulai sadar? Dalam keseharian, terkadang kita terlalu banyak menyimpan hal-hal yang nggak begitu kita butuhkan atau bahkan malah jadi merepotkan. Menyulitkan ketika mencari sesuatu, membuang-buang waktu, dan membuat stres! Karena itulah kamu butuh tau dan menerapkan suatu metode bernama KonMari. KonMari adalah metode yang dianggap sebagai pendekatan baru untuk mendeklarasikan cara berbenah total satu kali di rumah dengan acuan menyimpan barang yang memicu kegembiraan di sekitarnya(sparks joy).

Hal pertama yang harus kamu pahami adalah:

  1. Mengurutkan berdasarkan kategori
  2. Pilih sesuatu yang memicu kegembiraanmu(sparks joy)
  3. Semua benda ada tempatnya
  4. Berbenah cukup satu kali

Lalu dalam menentukan barang apa yang akan kita pilih untuk disimpan, ada 4 hal penting yang bisa kita pertimbangkan yaitu:

  1. Fungsi
  2. Informasi
  3. Sentimental
  4. Kelangkaan

Setelah memahami hal-hal dasar di atas, mari kita terapkan pada dompet! Kita pakai dompet ini sebagai contoh ya, sob.

Coba deh liat foto sebelum dan sesudahnya, kelihatan kan perbedaannya? Kalo udah lihat perbedaannya, sekarang kita lihat ke foto selanjutnya yang memberi tahu barang apa aja yang aku keep dan aku keluarin dari dompet.

Nah, barang yang aku keep itu sudah aku pertimbangkan Fungsi, Informasi, nilai Sentimental, dan Kelangkaannya. Contohnya di sini barang yang aku keep adalah kartu identitas, surat-surat penting, dan kartu ATM. Nah, barang-barang ini sudah jelas memiliki nilai fungsi, informasi, dan kelangkaan. Tau sendiri kan kalo kartu-kartu penting itu hilang, ribet banget mengusurnya.

Sedangkan untuk barang yang aku buang contohnya adalah kartu-kartu member dari jasa pelayanan, Kartu-kartu identitas organisasi, dan voucher. Barang-barang itu adalah barang-barang yang udah nggak pernah aku pake dan udah nggak berfungsi lagi.

Gimana? Sebenarnya simple, bukan? Setelah kita menerapkan metode KonMari ini, banyak loh manfaat yang bisa kita rasakan. Contohnya, kamu akan terbebas dari situasi berantakan yang tidak ada habis-habisnya karena cukup 1x berbenah. Lalu jika kita menerapkan metode ini untuk menata ulang rumah secara menyeluruh, gaya hidup dan perspektif kita akan ikut berubah ke arah positif. Dan kita akan sadar kehidupan yang sebenar-benarnya baru dimulai setelah kita membereskan rumah!

Suber referensi: Marie Kondo, Elsi Santi

1 Comment

  1. Beon Angels Beon Angels on 14 January 2020 at 09:54

    Wah good article Rizki. Angels juga numpuk2 struk belanjaan di dompet jd keluatan gede, sekarang uda sadar sih wkwk

Leave a Comment

You must be logged in to post a comment.